Transporter wilayah Gunungketur mengangkut sampah di wilayah Gunungketur pada Juli 2025. - Dok. Kelurahan Gunungketur.
Harianjogja.com, JOGJA—Transporter Kelurahan Gunungketur, Pakualaman, Kota Jogja tidak akan mengangkut sampah masyarakat ketika sampah tersebut tidak dipilah. Langkah tersebut dilakukan untuk mendorong agar warga melakukan pengolahan sampah.
Lurah Kelurahan Gunungketur, Sunarni menuturkan saat ini masih ada masyarakat yang belum memilah sampah yang akan diangkut transporter. Karena itu, pihaknya mulai menerapkan kebijakan hanya sampah yang telah terpilah yang diangkut transporter. "Mulai Senin ini sampah yang tidak terpilah, tidak dibawa transporter," katanya, Senin (21/7/2025).
Saat ini telah ada sembilan transporter di wilayah Gunungketur. Belasan transporter tersebut dinilai mampu mengangkut sampah di seluruh wilayah Gunungketur. Dia pun mengaku saat ini tidak ada sampah yang dibuang sembarangan sejak sampah warga diangkut oleh transporter.
"Nanti akan terlihat [penurunan] tonasenya [sampah] ketika sudah mulai memilah," katanya.
Kebijakan tersebut telah dikoordinasikan dengan transporter, bank sampah dan ketua RW di tiap wilayah. Dalam koordinasi tersebut dia berharap agar ketua RW di setiap wilayah mampu menyampaikan kebijakan tersebut kepada masyarakat setempat.
BACA JUGA: 112 Warga Kulonprogo Lulus PKH Diharapkan Lepas Ketergantungan Bansos
Sunarni menambahkan nantinya transporter akan menyediakan tempat tersendiri untuk mengakut sampah organik dan anorganik. Menurut Sunarni hal tersebut saat ini masih dikoordinasikan ke corporate social responsibility (CSR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News