Pemkab Bantul Buka Peluang PSIM Bermarkas di SSA, Tunggu Asesmen Kelayakan Penonton

9 hours ago 4

Pemkab Bantul Buka Peluang PSIM Bermarkas di SSA, Tunggu Asesmen Kelayakan Penonton Stadion Sultan Agung. - Antarafoto

Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul menyatakan terbuka atas kemungkinan Stadion Sultan Agung (SSA) kembali digunakan sebagai kandang PSIM Jogja untuk kompetisi Liga 1. Namun, penggunaan stadion tersebut tetap harus melalui proses asesmen ulang, terutama terkait kehadiran penonton.

Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto mengungkapkan, meski belum ada keputusan final, koordinasi internal di tingkat kabupaten tengah disiapkan.

BACA JUGA: Disdikpora Bantul Kukuh Minta PSIM Jogja Penuhi Asesmen Keamanan dan Kelayakan Jika Ingin Gunakan SSA dengan Penonton

“Kami tidak menutup kemungkinan SSA dipakai oleh klub Liga 1, termasuk PSIM. Tapi tetap ada syarat teknis yang harus dipenuhi, salah satunya asesmen ulang soal keamanan dan kelayakan stadion,” ujar Nugroho, Selasa (22/7/2025).

Menurut Nugroho, regulasi penggunaan stadion untuk Liga 1 jauh lebih ketat, apalagi menyangkut aspek keselamatan penonton. Karena itu, verifikasi menyeluruh perlu dilakukan sebelum SSA benar-benar dapat difungsikan kembali sebagai homebase pertandingan resmi.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIM, Wendy Umar menyebut bahwa pihaknya sudah menjadwalkan asesmen terhadap SSA sebagai bagian dari upaya memenuhi syarat penggunaan stadion.

“Kami mau lakukan asesmen juga untuk SSA, baik dari sisi kelayakan venue maupun perizinan. Ini juga berkaca dari pengalaman sebelumnya saat final Liga 2 awal tahun kemarin,” ujar Wendy. Ia menegaskan bahwa PSIM masih menindaklanjuti pengajuan resmi dan menunggu hasil asesmen teknis.

Wendy menambahkan, struktur bangunan stadion menjadi salah satu aspek utama yang diperiksa, termasuk akses evakuasi dan fasilitas pendukung. “Struktur bangunannya, kelayakannya, semua harus dicek ulang,” ujarnya.

SSA sempat akan digunakan untuk laga final Liga 2 pada awal 2025 dan dipakai di beberapa klub Liga 1 musim lalu, tapi evaluasi menyeluruh tetap diperlukan jika ingin kembali menjadi markas PSIM Jogja di kasta tertinggi sepak bola nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |