Petugas kepolisian menunjukkan dinding yang dijebol di gerai minimarket modern yang diduga disatroni maling di Jalan Imogiri Timur KM 12,8, Padukuhan Kembangsongo, Kalurahan Trimulyo, Jetis, Bantul, Kamis (2/10/2025). - Dokumentasi/Istimewa.
Harianjogja.com, BANTUL—Gerai minimarket modern di Jalan Imogiri Timur KM 12,8, Padukuhan Kembangsongo, Kalurahan Trimulyo, Jetis, Bantul, kembali menjadi sasaran pencurian. Peristiwa ini diketahui pada Kamis (2/10/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, ketika karyawan membuka toko dan menemukan uang di laci kasir raib serta tembok ruang brankas berlubang.
Pemangku sementara Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto menyampaikan kasus ini bukan kali pertama menimpa toko tersebut. Sebelumnya, pada 10 Juli 2025, gerai modern berjejaring itu juga sudah dibobol dengan modus serupa. Saat itu, kerugian yang dialami mencapai Rp26,9 juta.
BACA JUGA: Menkeu Purbaya Jelaskan Alasan Pemangkasan Dana Transfer Daerah
“Untuk kejadian yang terbaru ini pelaku masuk dengan cara melubangi dinding tembok bagian belakang yang terbuat dari batako. Dari lokasi kejadian, petugas juga menemukan barang bukti berupa sebatang kayu yang diduga digunakan untuk mengubah arah CCTV,” ujar Rita, Kamis (2/10/2025).
Dalam aksi terbarunya, pelaku membawa kabur uang tunai sekitar Rp400.000 dari laci kasir dan empat slop rokok berbagai merek. Selain itu, kunci brankas juga ditemukan dalam kondisi rusak meski tidak berhasil dibuka.
Kerugian materiil kali ini memang jauh lebih kecil dibanding kejadian sebelumnya, tetapi polisi menilai pola aksinya identik. “Kami menduga pelaku menggunakan cara yang sama, yakni melubangi tembok untuk masuk ke ruang penyimpanan uang,” katanya.
Pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan tim identifikasi Satreskrim Polres Bantul. Polisi juga telah memeriksa keterangan saksi dan mengamankan barang bukti.
BACA JUGA: TPR Wisata Pantai Selatan Bantul Akan Dipindah Jadi Satu Pintu
Rita menegaskan penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap siapa pelaku yang sudah dua kali membobol toko tersebut. “Kami akan mendalami apakah ada keterkaitan antara kejadian Juli lalu dengan pencurian yang terjadi pagi ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News