Layani 6 Juta Penumpang dalam 6 Bulan, Stasiun Tugu Yogyakarta Paling Sibuk

7 hours ago 3

Layani 6 Juta Penumpang dalam 6 Bulan, Stasiun Tugu Yogyakarta Paling Sibuk Peta rute KRL Jogja - Solo. - Harian Jogja / Ujang Hasanudin

Harianjogja.com, JOGJA—Stasiun Tugu Yogyakarta kian mengukuhkan perannya sebagai stasiun paling sibuk di wilayah Daerah Operasi (Daop) 6 Jogja. Dalam enam bulan pertama tahun 2025, stasiun ini mencatatkan lonjakan penumpang dari berbagai moda.

Selama Januari hingga Juni 2025, tercatat lebih dari 6,6 juta penumpang keluar-masuk Stasiun Tugu Yogyakarta dari berbagai layanan kereta api, mulai dari KA jarak jauh, KRL Jogja-Palur, hingga KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

“Jumlah penumpang KA jarak jauh di Stasiun Yogyakarta pada semester 1 mencapai 2.889.701 orang, KRL sebanyak 2.432.535 penumpang, dan KA Bandara sebanyak 1.358.503 penumpang,” ungkap Manajer Humas KAI Daop 6 Jogja, Feni Novida Saragih, Senin (21/7/2025).

BACA JUGA: Jadwal KRL Jogja-Solo Selasa 22 Juli 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur

Feni menyebut angka ini menjadikan Stasiun Tugu Yogyakarta sebagai stasiun paling sibuk di seluruh wilayah Daop 6. Keberhasilan ini tak lepas dari optimalisasi pelayanan, terutama selama periode Lebaran dan libur tahun ajaran baru yang menjadi puncak arus mobilitas masyarakat.

Faktor yang menjadikan stasiun ini unggul adalah keberadaan integrasi transportasi antarmoda. Selain melayani KA jarak jauh yang menghubungkan berbagai kota besar, Stasiun Tugu Yogyakarta juga menjadi titik transfer utama bagi KRL relasi Jogja–Palur serta KA lokal Prambanan Ekspres (Prameks) menuju Kutoarjo.

Tak hanya itu, akses ke bandara juga makin mudah dengan adanya KA Bandara yang langsung terhubung ke YIA di Kulon Progo. Layanan ini sangat membantu mobilitas masyarakat yang akan bepergian menggunakan pesawat atau sebaliknya, dari bandara ke pusat kota Jogja dan sekitarnya.

BACA JUGA: Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Selasa 22 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA

Konektivitas yang solid antar moda ini diharapkan mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi lokal. Wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, diuntungkan dengan akses yang cepat dan nyaman dari dan menuju pusat kota, objek wisata, hingga bandara.

“KAI Daop 6 memastikan seluruh layanan ini berjalan dengan lancar, aman, dan menyenangkan bagi pelanggan. Faktor keselamatan dan kenyamanan tetap menjadi prioritas,” kata Feni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |