Sejumlah wisatawan mancanegara menggunakan KA di Stasiun Yogyakarta. ANTARA - ist/Daop 6 Yogyakarta
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 117.312 wisatawan mancanegara (wisman) menggunakan layanan kereta api (KA) selama Januari hingga Juni atau Semester I 2025.
"Ini menjadi indikator bahwa KAI adalah transportasi publik yang andal dan berstandar internasional yang semakin diminati khususnya warga negara asing," ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Jogja Feni Novida Saragih dalam keterangan tertulis yang diterima di Jogja, Senin (21/7/2025).
Feni mengatakan tingginya minat wisatawan asing tidak lepas dari kenyamanan, kemudahan akses, dan integrasi layanan KA dengan berbagai destinasi unggulan di wilayah Jogja dan sekitarnya.
"Sebagai salah satu pintu gerbang menuju berbagai destinasi budaya dan alam di wilayah Jogja, kami optimistis KAI Daop 6 akan terus menjadi pilihan utama wisatawan dalam menikmati keindahan dan keragaman budaya Indonesia," katanya.
BACA JUGA: Ini Cara Cek Daftar Penerima Bansos Terbaru 2025 untuk PKH dan BPNT lewat Website dan HP
Menurut dia, wisatawan asing yang menggunakan layanan kereta api di wilayah Daop 6 terutama berasal dari kawasan Asia Tenggara dan Eropa.
Ia mengatakan layanan kereta api kini semakin dilirik karena memenuhi kebutuhan wisatawan akan moda transportasi massal yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Adapun stasiun dengan volume keberangkatan dan kedatangan penumpang WNA terbanyak selama Semester I 2025 adalah Stasiun Jogja yang masing-masing sebanyak 47.200 penumpang berangkat dan 45.693 penumpang datang.
Dua stasiun lain yang juga mencatat volume tinggi yakni Stasiun Solo Balapan dengan 5.444 penumpang berangkat dan 5.255 penumpang datang serta Stasiun Lempuyangan yang mencatat 4.341 penumpang berangkat dan 4.239 penumpang datang.
Untuk mendukung pelayanan wisatawan asing, Daop 6 juga terus meningkatkan kualitas layanan berbasis digital, termasuk pengembangan aplikasi pemesanan tiket dalam versi bahasa Inggris.
KAI juga menyediakan informasi wisata di stasiun dan melatih "frontliner" agar mampu melayani penumpang asing dengan baik.
Feni mengatakan KAI Daop 6 secara aktif bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan program promosi serta kemudahan akses transportasi menuju destinasi unggulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara