PSSI menguji coba VAR. - JIBI
Harianjogja.com, JOGJA—Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) akan memakai teknologi Video Assistant Referee (VAR) di final Piala AFF U-23 2025 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa 29 Juli 2025 malam WIB.
BACA JUGA: Mengenal VAR di Liga 1
Penggunaan VAR di final ini dianggap sebagai langkah penting untuk mendukung kinerja wasit dalam situasi-situasi sensitif dan memastikan keabsahan gol. Hal ini tentunya menjadi perhatian utama mengingat rivalitas sengit antara Vietnam dan Timnas Indonesia, terutama di laga final, yang seringkali diwarnai oleh insiden kontroversial.
"Konfrontasi antara Vietnam dan Indonesia (terutama di final) selalu sengit dan seru, sehingga pasti akan ada banyak situasi kontroversial. Penggunaan teknologi VAR akan membantu wasit mengendalikan pertandingan untuk membuat keputusan yang paling objektif dan akurat dalam situasi sensitif bagi kedua belah pihak,” bunyi laporan dari akun ASEAN Football, dikutip Minggu (27/7/2025).
Pentingnya VAR terlihat jelas dari insiden di semifinal antara Vietnam U-23 dan Filipina U-23 pada 25 Juli lalu. Saat itu, wasit keliru memberikan kartu merah kepada pemain Filipina. Dalam sebuah perebutan bola di menit ke-90+5, pemain nomor 2 Filipina, Noah Leddel, mendorong Quoc Viet hingga terjatuh. Namun, karena keterbatasan pengamatan, wasit justru memberikan kartu kepada Jaime Rosquillo.
Media Vietnam Lao Dong menyebut mereka mendapatkan informasi dari FPT Play, pemegang hak siar turnamen ini di Vietnam, bahwa laga final nanti menggunakan VAR.
"Menurut FPT Play - pemegang hak cipta turnamen U-23 Asia Tenggara 2025, penyelenggara turnamen mengumumkan bahwa pertandingan antara U-23 Vietnam dan U-23 Indonesia akan menggunakan teknologi VAR," tulis dari media tersebut..
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News