Dinas Kominfo Sleman Akan Tata Kabel Fiber Optik Semrawut Sepanjang 7 Km

3 hours ago 1

Dinas Kominfo Sleman Akan Tata Kabel Fiber Optik Semrawut Sepanjang 7 Km Ilustrasi. - Freepik

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sleman akan menata kabel fiber optik pada akhir 2025. Penataan ini menyedot APBD Perubahan hingga Rp172 juta.

Ketua Tim Pengendalian Komunikasi Diskominfo Sleman, Agus Hermawan, mengatakan ada sebelas ruas jalan sepanjang 30 kilometer (km) yang telah pihaknya identifikasi untuk ditata. Pengajuan anggarannya sebesar kurang lebih Rp800 juta.

“Tapi di ABT [anggaran biaya tambahan] atau APBD P, anggaran hanya diberikan Rp172 juta. Lewat harga perkiraan sendiri atau HPS, paling tidak sepanjang tujuh kilometer akan kami tata kabel-kabel fiber optik ini,” kata Agus ditemui di Bukit Turgo, Purwobinangun, Pakem, Senin (29/9/2025).

BACA JUGA: Harga Emas Terbaru

Agus menambahkan penataan kabel fiber optik (FO) sementara ini menyasar Jalan Kabupaten. Petugas akan mengikat kabel-kabel tersebut menggunakan wireline. Kabel yang melengkung akan ditarik, sehingga lebih kencang.

Kepala Diskominfo Sleman, Budi Santosa, mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan provider untuk merapikan kabel-kabel tersebut. Hanya satu dari sembilan ruas saja yang menjadi sasaran penataan.

Penataan kabel semrawut bukan hanya tugas Pemkab Sleman namun juga provider sebagai penyedia jaringan internet. Provider harus memiliki kesadaran bahwa kabel semrawut menjadi sampah dan mengganggu kenyamanan masyarakat.

Ada rencana lain juga untuk menata kabel-kabel tersebut, pendirian tiang bersama dan ducting. Hanya penataan dengan metode ini belum dapat dilakukan dalam waktu dekat. Biaya yang diperlukan cukup besar.

Tiang bersama ini didirikan Pemkab untuk digunakan bersama-sama sejumlah provider. Adapun ducting akan menarik kabel lewat bawah tanah. Diskominfo akan berkoordinasi dengan DPUPKP untuk membahas metode ini.

“Seumpama DPUPKP mau memperbaiki jalan dan membongkar gorong-gorong bisa sekalian buat ducting. Kami akan lakukan secara bertahap,” kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |