Andong melintas di depan Pasar Beringharjo yang kini sudah berganti wajah. - Harian Jogja/Yosef Leon
Harianjogja.com, JOGJA—Pasar Beringharjo, Jogja, adalah salah satu destinasi belanja dan kuliner paling ikonik di Jogja, terletak di ujung selatan Jalan Malioboro. Di pasar ini, pengunjung bisa menemukan berbagai jenis barang, mulai dari pakaian tradisional hingga jajanan khas.
Bagian Batik
Di bagian pakaian, batik menjadi barang yang paling banyak dicari. Pengunjung dapat menemukan berbagai jenis batik seperti batik cap, batik tulis, hingga batik modern dalam bentuk kain meteran, kemeja, daster, hingga aksesoris seperti syal. Selain batik, ada juga kain lurik dan tenun yang khas dari daerah Jogja dan sekitarnya.
Aksesoris
Pasar ini juga menawarkan berbagai aksesoris tradisional seperti kalung etnik, gelang, anting perak, dan bros. Di lantai atas atau bagian belakang pasar, terdapat kios yang menjual barang-barang antik dan vintage, seperti uang kuno, kamera analog, dan benda koleksi lainnya.
Bagi yang tertarik dengan produk herbal atau kebutuhan dapur, tersedia berbagai jenis jamu tradisional seperti beras kencur, kunir asam, dan temulawak. Rempah-rempah khas Jawa juga banyak ditemukan di area ini.
Lupis, Cenil, Gempol, Pleret
Selain belanja, pasar ini juga dikenal dengan jajanan khasnya. Salah satu yang populer adalah lupis dan cenil, yaitu kue basah dari ketan dan tepung yang disiram gula merah cair. Rasanya manis dan gurih, cocok untuk sarapan ringan. Es dawet dan es gempol pleret juga menjadi minuman segar yang banyak diburu wisatawan.
Jajanan khas lain yang mudah ditemukan adalah tempe dan tahu bacem. Ada yang dijual matang siap makan, ada juga yang dalam bentuk mentah untuk dibawa pulang. Jenang seperti jenang sumsum, ketan, dan grendul banyak dijual dalam bungkus daun pisang. Di luar pasar atau di area depan, penjual kue tradisional seperti klepon, kipo, dan dadar gulung juga sering ditemui.
BACA JUGA: Ketua RT di Kota Magelang Terima Honor Rp350.000, Ketua RW Rp500.000
Waktu Terbaik Berkunjung ke Beringharjo
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pasar Beringharjo adalah pagi hari agar bisa menikmati suasana yang belum terlalu ramai dan pilihan produk masih lengkap. Aktivitas tawar-menawar adalah hal umum, dan harga biasanya bisa turun cukup jauh dari harga awal. Karena pasar cukup luas dan bertingkat, tidak ada salahnya bertanya kepada penjual atau petugas jika kebingungan mencari sesuatu.
Pasar Beringharjo bukan hanya tempat belanja, tetapi juga pengalaman budaya yang memperlihatkan kekayaan tradisi Jogja. Jika berkunjung ke Jogja, pasar ini layak menjadi salah satu tujuan utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Dari berbagai sumber
