Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul menyiapkan pendamping untuk memastikan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) bisa segera menjalankan unit usaha.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Bantul, Prapta Nugraha, menuturkan dorongan ini diberikan karena pemerintah pusat menargetkan seluruh KDMP sudah beroperasi pada awal Oktober 2025.
Selain itu, berbagai langkah awal sebenarnya sudah ditempuh. Namun, tahap berikutnya harus lebih nyata dengan kehadiran usaha di masing-masing KDMP.
BACA JUGA: Jembatan Pandansimo, Simpul Baru Penghubung Selatan DIY
"Langkah-langkah awal kan sudah. Maka, tahap selanjutnya semua KDMP harus sudah punya usaha. Dan kami masih tetap mengadakan sosialisasi serta pelatihan pada bulan-bulan ini," ujarnya, Selasa (30/9/2025) pagi.
Ia menambahkan, bulan depan pemerintah daerah akan lebih menekankan pada realisasi usaha yang telah dirancang setiap KDMP. Apalagi Bupati Bantul telah mengeluarkan kebijakan yang mendorong penguatan kelembagaan koperasi.
"Itu dilakukan agar lembaganya mantap. Kemudian, peran serta anggota KDMP itu harus berperan aktif, sehingga usaha yang dijalankan oleh koperasi termasuk akses anggota masuk, berpartisipasi, belanja, itu harus dilakukan agar bermanfaat bagi anggota," jelas Prapta.
Pemkab juga akan melakukan peninjauan terhadap edaran bupati yang mendorong aparatur sipil negara (ASN) menjadi anggota KDMP. Hingga kini, masih banyak ASN yang belum mendaftar.
"Itu menjadi masukan kami. Ya nanti kami evaluasi edaran Pak Bupati yang berkaitan dengan peran serta ASN untuk masuk sebagai anggota KDMP," katanya.
Sebelumnya diketahui, Ketua KDMP Poncosari, Paijan, mengungkapkan koperasinya berencana membuka sejumlah usaha, mulai dari sembako, apotek desa, hingga layanan Pospay. Dari beberapa rencana itu, baru Pospay yang berjalan.
"Kalau Pospay, termasuk paket, sudah mulai dibuka. Iya baru satu kegiatan itu," terangnya Minggu (28/9) lalu.
Untuk sementara, usaha KDMP Poncosari masih beroperasi di fasilitas yang disediakan Kalurahan Poncosari. Namun, karena koperasi ini juga akan mengelola Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP), kemungkinan besar akan ada tambahan lokasi layanan.
Saat ini KDMP Poncosari memiliki sekitar 93 anggota. Anggota tersebut terdiri dari para pendiri, pamong kalurahan, serta dukuh setempat. Meski begitu, ASN sejauh ini belum ada yang bergabung.
"ASN belum ada yang mendaftar anggota KDMP Poncosari. Kalau Pak Bupati kan menyarankan, ASN nanti diwajibkan jadi anggota," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News