Libur Sekolah, Kunjungan Wisatawan di Kawasan Wisata di Sleman Meningkat

5 hours ago 3

Libur Sekolah, Kunjungan Wisatawan di Kawasan Wisata di Sleman Meningkat Foto terjadinya guguran kubah lava dari Kaliadem, Sabtu (29/12/2018). - Ist/ Gitsayanto via Twitter BPPTKG

Harianjogja.com, SLEMAN—Libur panjang sekolah di DIY telah dimulai sejak Sabtu (21/6/2025). Libur panjang ikut mendorong mobilitas wisatawan ke sejumlah daerah, termasuk di Kawasan Wisata Kaliurang.

Melalui pantuan Harianjogja.com per pukul 12.18 WIB - 12.47 WIB, arus lalu lintas di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Kaliurang meningkat apabila membandingkan dengan hari biasa. Meski tidak signifikan namun peningkatan kendaraan sangat tampak.

Koordinator TPR Kaliurang, Danang Sumbodo, membenarkan bahwa libur panjang sekolah menjadi pendorong mobilitas wisatawan. Dia menegaskan ada peningkatan kunjungan. “Terasa ada peningkatan. Tapi kalau ditanya meningkat berapa persen, saya belum tahu,” kata Danang ditemui di Pos TPR Kaliurang, Selasa (24/6/2025).

BACA JUGA: Hore! 538 PPPK di Sleman Segera Terima Surat Keputusan Pengangkatan, Masuk Kerja Mulai 1 Juli

Beberapa plat nomor kendaraan berasal dari luar daerah seperti BA, EB, hingga B. Toyota HiAce yang masuk juga berplat nomor B. Bukan hanya itu, ada satu bus wisata besar juga berplat B. Bus ini ingin menuju Museum Gunungapi Merapi.

Apabila melihat by data, angka kunjungan memang melonjak. Khusus bulan Juni 2025, pada Senin (2/6) angka kunjungan hanya 660 orang, Senin (9/6) ada 1.233 kunjungan, Senin (16/6) ada 819 kunjungan, dan Senin (24/6) per pukul 16.17 WIB ada 1.113 kunjungan. Angka kunjungan Senin (9/6) memang naik lantaran masih dalam momen libur Iduladha. 

Kepala Dispar Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan petugas Dispar juga melakukan pemantauan di destinasi-destinasi wisata, termasuk Kawasan Wisata Kaliurang. Pemantauan untuk memastikan pelayanan dan mecegah praktik curang di antara pelaku jasa wisata.

“Paling ramai masih tetap lava tour, Kaliurang, Ibarbo, Obelix, dan Candi Prambanan pastinya,” kata Zayid.

BACA JUGA: Salah Input Data, Silahkan Lapor ke Posko SPMB Disdik Sleman

Zayid menegaskan pelaku wisata tidak boleh menaikkan tarif lebih dari batas wajar hanya karena momen libur panjang. Wisatawan perlu mendapat pelayanan yang menyenangkan agar bisa mendapat kesan yang baik.

Adapun prediksi kunjungan wisatawan selama libur panjang sekolah dapat menyentuh angka 450.000 orang. Perhitungan angka kunjungan akan ditutup per 13 Juli 2025. Dari ratusan ribu kunjungan tersebut, Dispar berharap pendapatan asli daerah (PAD) dapat masuk hingga Rp337 miliar - Rp1,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |