Kirab 21 Gunungan Menjadi Puncak Ketep Summit Festival 2025

5 hours ago 3

Kirab 21 Gunungan Menjadi Puncak Ketep Summit Festival 2025 Kirab gunungan menjadi puncak rangkaian Ketep Summit Fest 2025, Minggu (20/7/2025). - Harian Jogja/Nina Atmasari

Harianjogja.com, MAGELANG—Kirab gunungan menjadi puncak rangkaian gelaran Ketep Summit Fest 2025, Minggu (20/7/2025), di destinasi wisata Ketep Pass Sawangan, Kabupaten Magelang.

Sebanyak 21 gunungan mengikuti kirab yang mewakili 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. Gunungan tersebut berisi potensi unggulan di wilayah masing, sehingga isinya berbeda-beda.

Gunungan berisi hasil bumi seperti sayur-mayur, empon-empon dan palawija. Namun ada juga yang berisi produk olahan unggulan seperti aneka keripik, madu, jamu hingga kerajinan dari kayu berupa centong, telenan dan lainnya.

BACA JUGA: KM Barcelona 5 Terbakar, Seorang Ibu Hamil Ditemukan Meninggal Dunia

Agenda budaya ini menarik perhatian masyarakat. Ribuan orang datang ke kawasan objek wisata yang menjadi gardu pandang Gunung Merapi dan Merbabu tersebut. Warga memadati tepi jalan yang menjadi rute kirab gunungan dari Dusun Dadapan Ketep menuju pintu masuk Ketep Pass.

Plt Sekretaris Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Zumrotun N Rini mengungkapkan Kirab Gunungan ini merupakan puncak acara Ketep Summit Festival, yang berlangsung selama tiga hari, 18-20 Juli 2025.

"Puncak acara ini menampilkan kirab gunungan dari 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. Temanya tentang khas daerah masing-masing yang diwujudkan dalam bentuk gunungan yang dikirab dan dilombakan," katanya, di sela acara.

Pihaknya berharap kirab gunungan ini menjadi agenda khas dari event Ketep Summit Festival, karena mewakili hasil potensi unggulan dari daerah-daerah dan kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang.

Dari kirab gunungan tersebut, Kecamatan Windusari ditetapkan sebagai pemenang Juara 1. Selanjutnya Sawangan (Juara 2), Ngablak (Juara 3), Salaman (Juara Harapan 1, Tegalrejo (Juara Harapan 2) dan Mungkid (Juara Harapan 3).

Direktur Ketep Pass, Miftahudin mengungkap kirab gunungan menjadi simbol rasa syukur warga kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang diberikan. “Seusai dikirab, gunungan tersebut akan disajikan ke semua yang hadir. Gunungan diperebutkan dan hasilnya bisa dinikmati,” ucapnya.

Miftahudin menyebut kirab gunungan ini mengambil rute sejauh 300 meter. Dia pun berharap, acara ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

BACA JUGA: Viral Petugas Parkir Diduga Nuthuk Wisatawan di Kawasan Malioboro, Begini Respons Dishub Kota Jogja

“Semoga ke depan menjadi event tahunan yang luar biasa. Bisa menjadi ciri khas, tiap tahun kirab gunungan di Ketep Pass,” ujarnya.

Lebih lanjut, Miftahudin memaparkan Ketep Summit Festival ke-6 tahun 2025 sebagai ajang promosi pariwisata sekaligus menjadi sarana strategis untuk mengangkat potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya yang bergerak di bidang ekonomi kreatif.

Pada hari terakhir ini juga diumumkan pemenang dari Lomba Kesenian Kreasi Rakyat yang digelar pada hari sebelumnya. Penampil terbaik yaitu Jaranan Krido Gumilar (Juara 1), Topeng Ireng Seni Cakra Budaya (Juara 2), Soreng Wahyu Semi Manunggal (Juara 3), Kubro Siswo Panca Muda (Juara Harapan 1), Jaranan Kreasi Sanggar Bayu Krisna (Juara Harapan 2) dan Jaranan Manggala Muda (Juara Harapan 3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |