Hari Ini, Pemkab Gunungkidul Gelar Pasar Murah di Alun-Alun Wonosari

3 hours ago 2

Hari Ini, Pemkab Gunungkidul Gelar Pasar Murah di Alun-Alun Wonosari Salah satu Pasar Murah yang digelar di Kulonprogo. Antara

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Perdagangan Gunungkidul menggelar kegiatan pasar murah untuk memeringati hari jadi kabupaten ke-195 di Alun-Alun Wonosari, Kamis (2/10/2025). Total bahan pokok yang disediakan untuk masyarakat mencapai lima ton, terdiri dari beras, gula, minyak dan tepung terigu.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Gunungkidul, Ris Heryani mengatakan, upaya stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran terus dilakukan. Bersamaan dengan momen peringatan Hari Jadi Gunungkidul ke-195 akan digelar pasar murah yang berlangsung di Alun-Alun Wonosari.

“Besok [Kamis 2/10/2025], kami selenggarakan pasar murah di Alun-Alun Wonosari,” kata Ris Heryani, Rabu (1/10/2025).

Dia menjelaskan, total bahan pokok yang disediakan mencapai lima ton. Adapun komoditas terdiri dari beras, minyak goreng, tepung terigu dan gula pasir.

BACA JUGA: 50 Kalurahan di Gunugkidul Lunas PBB

Ia memastikan, komoditas yang dijual masuk kategori premium. Namun, dari sisi harga juga lebih murah ketimbang harga yang dijual di pasaran.

“Kualitasnya memang premium, ada minyak goreng kemasan dua liter dengan harga Rp36.000. Tapi ada juga, minyak goreng kemasan 800 mili liter seharga Rp14.500. Sedangkan untuk gula dipatok Rp14.500 per kilo dan beras Rp63.000 per lima kilogram,” katanya.

Disinggung mengenai sasaran pembeli dalam pasar murah ini, ia mengakui program terbuka untuk masyarakat umum. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa dalam prosesnya harus membeli sewajarnya alias tidak boleh melakukan aksi borong.

“Memang tidak ada pembatasan pembelian, tapi kami tetap mengimbau untuk membeli sewajarnya,” katanya.

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro menambahkan, pasar murah ini digelar sebagai kegiatan rutin untuk pengendalian inflasi daerah. Namun, juga sebagai kegiatan memeringati hari jadi Kabupaten Gunungkidul.

“Rencananya dimulai pukul 09.00 WIB. Untuk komoditasnya sudah kami persiapkan,” katanya.

Selain kegiatan pasar murah, Kelik mengakui juga terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasaran secara rutin. Kegiatan ini dilangsungkan tidak hanya sebatas melihat perkembangan harga, namun juga mengetahui kondisi stok di pasaran.

“Hasil dari pemantauan rutin kami laporkan ke Kementerian melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |