Ilustrasi knalpot blombongan. - Pixabay
Harianjogja.com, SUKOHARJO—Massa anggota perguruan silat (pesilat) terlibat tawuran dengan warga Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Minggu (28/9/2025) sore.
Insiden tawuran itu dipicu konvoi massa pesilat menggunakan sepeda motor berknalpot brong yang memantik reaksi warga setempat.
Informasi yang dihimpun Espos, ratusan anggota perguruan silat melewati Jalan Bekonang-Sukoharjo seusai mengikuti acara pengesahan anggota baru di wilayah Bendosari.
BACA JUGA: Belasan Anggota Geng Remaja Solo Ditangkap Saat Tawuran
Mereka didominasi kalangan remaja yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Massa perguruan silat melakukan konvoi menggunakan knalpot brong. Hal ini memancing reaksi warga setempat. Kedua kelompok sempat saling menantang.
Massa anggota perguruan silat lantas mengejar kelompok warga hingga jalan perkampungan di tengah permukiman penduduk. Mereka terlibat saling lempar batu dan benda keras di lokasi kejadian.
"Awalnya, bermula dari konvoi massa pesilat yang hendak pulang seusai mengikuti acara pengesahan anggota baru. Setiba lokasi kejadian terlihat saling menantang dan saling lempar batu [dengan kelompok warga]," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo.
Aksi tawuran di jalan perkampungan terjadi selama beberapa menit. Massa pesilat lantas kembali ke jalan raya dan melanjutkan perjalanan. Sementara batu dan benda keras berserakan di jalan perkampungan.
Polisi bertindak cepat dengan mendatangi lokasi kejadian. "Patroli keliling bakal ditingkatkan terutama di wilayah perbatasan pascakejadian ini. Ini untuk mencegah aksi tawuran susulan di wilayah lain," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id