Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Seorang jemaah haji asal Gunungkidul bernama Danuri Karyo Rejo,84, asal Kalurahan Piyaman, Wonosari dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci, Selasa (24/6/2025). Hal ini disampaikan oleh Ketua Kloter SOC 69, Tomi Adhe Krisnha saat dihubungi, Rabu (25/6/2025).
“Beliau meninggal dunia pada Selasa dan sudah dimakamkan di sana [Makkah],” kata Tomi, saat dihubungi Rabu siang.
Dia menjelaskan, jemaah yang wafat tersebut diidentifikasi mengalami pneumonia.
Penyakit ini terdeteksi sejak 9 Juni 2025 dengan keluhan sesak namas sehingga yang bersangkutan dirujuk ke Rumah Sakit An Noor di Kota Makkah. “Dirawat hingga 15 hari, tapi kondisinya terus memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia karena penyakit yang diderita,” ungkapnya.
Meski demikian, Tomi memastikan jemaah ini sudah menyelesaikan seluruh prosesi ibadah Haji. “Memang setelah prosesi ibadah selesai, kesehatan Mbah Danuri terus memburuk hingga akhirnya harus dirawat di rumah sakit hingga wafat,” katanya.
Disinggung mengenai kondisi jemaah lain asal Gunungkidul, ia memastikan kondisinya baik dan saat sekarang menunggu kepulangan.
Meski demikian, dia tidak menampik bahwa ada jemaah di Kloter 69 SOC yang sakit dengan keluhan terbanyak batuk pilek. “Begitu ada keluhan, petugas kesehatan di kloter terus memberikan pelayanan,” katanya.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Umrah dan Haji, Kemenag Gunungkidul, Taufik Ahmad Sholeh, mengatakan total ada 270 jemaah asal Bumi Handayani yang menjalankan ibadah haji di tahun ini. “Sebenarnya ada 273 jemaah, tapi tiga orang gagal berangkat karena masalah kesehatan,” kata Taufik.
Proses pemberangkatan rombongan haji asal Gunungkidul sudah terlaksana pada Rabu (21/5/2025). “Untuk kepulangan direncanakan pada 2 Juli 2025 dari Madinah dan sampai di Solo sekitar pukul 22.40 WIB,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News