DPD PDIP DIY Usung Isu Kesehatan Mental Remaja di Bulan Bung Karno 2025

1 week ago 11

DPD PDIP DIY Usung Isu Kesehatan Mental Remaja di Bulan Bung Karno 2025 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DIY memberi perhatian pada isu kesehatan dalam Perayaan Bulan Bung Karno 2025 melalui dialog interaktif bertajuk Glow Up Jiwa serta Senam Bareng Warga. - Istimewa.

Harianjogja.com, JOGJA—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DIY memberi perhatian pada isu kesehatan dalam Perayaan Bulan Bung Karno 2025 melalui dialog interaktif bertajuk Glow Up Jiwa serta Senam Bareng Warga.

Dialog interaktif kesehatan mental menghadirkan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Ketua Baguna PDI Perjuangan DIY Retno Handayani, dan Fungsionaris DPD Taruna Merah Putih DIY Ratih Safitri Sulistyowati sebagai narasumber.

Hasto Wardoyo menyoroti pentingnya kesehatan mental dan fisik remaja di Indonesia. Menurutnya, 28,6 persen dari total penduduk Indonesia merupakan usia remaja, peluang mengoptimalkan bonus demografi sangat bergantung pada kondisi kesehatan mental mereka saat ini.

BACA JUGA: Ini Daftar 10 Exit Toll di DIY, Terhubung dengan Jalan Tol Jogja-Solo, Jogja-Bawen dan Jogja-YIA

"Bung Karno sudah menyerukan, Bangunlah jiwanya, bangunlah raganya.'Menyiapkan estafet kepemimpinan di masa depan harus juga membangun mentalnya. Kalian adalah calon wali kota, menteri, hingga presiden," ujar Hasto.

Ia mengingatkan remaja untuk mulai mengenali dan mewaspadai berbagai bentuk toxic, seperti toxic relationship, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional.

Hasto mengingatkan terkait perlunya pemahaman dan perencanaan dalam kesehatan reproduksi untuk membangun rumah tangga. Sebelum menikah, yang penting bukan hanya pre-wedding, tapi juga pre-konsepsi agar anak yang dilahirkan tidak stunting.

"Kita masih jauh membicarakan kemandirian bangsa jika masih bergantung pada impor. Kita bangun dulu kesehatan mental dan kesehatan raganya, jangan stunting," ucapnya.

Retno Handayani menambahkan di dunia yang semakin kompetitif, penting untuk menyiapkan generasi yang sehat secara mental dan fisik. "Remaja yang sehat mental dan fisik, tidak mudah cemas, akan lebih siap menghadapi tantangan dan mampu bersaing dengan negara lainnya," kata Retno.

Rangkaian acara ini juga dimeriahkan dengan Senam Bareng Warga yang diawali dengan Senam Sicita, senam khas kreasi PDI Perjuangan. Senam aerobik ini diciptakan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air, dan diperkenalkan secara resmi oleh PDI Perjuangan pada HUT ke-49 partai.

Kegiatan senam dipilih untuk meningkatkan semangat keceriaan dan kebugaran jasmani masyarakat, serta menegaskan komitmen partai terhadap isu kesehatan.

BACA JUGA: Jadwal Lengkap Kepulangan Jemaah Haji Asal DIY: 1 Orang Masih Dirawat di Arab Saudi

Peserta senam juga mendapatkan kesempatan memenangkan berbagai door prize seperti sepeda listrik, k

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |