BNNP DIY Manfaatkan Momentum Mandiri Jogja Marathon untuk Kampanye Hidup Sehat Tanpa Narkoba

3 hours ago 2

BNNP DIY Manfaatkan Momentum Mandiri Jogja Marathon untuk Kampanye Hidup Sehat Tanpa Narkoba Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta memanfaatkan ajang sport tourism bertaraf internasional, Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, untuk menyuarakan pentingnya hidup sehat dan bebas dari narkoba. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh setiap tanggal 26 Juni. / ist

SLEMAN—Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta memanfaatkan ajang sport tourism bertaraf internasional, Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, untuk menyuarakan pentingnya hidup sehat dan bebas dari narkoba. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh setiap tanggal 26 Juni.

Digelar di kompleks Candi Prambanan pada Minggu (22/6/2025), MJM 2025 diikuti lebih dari 9.200 pelari dari 17 negara. Event tahunan yang mengusung tema “Accelerate Your Limit, Embrace the Culture” ini menghadirkan empat kategori lomba: marathon (42K), half marathon (21K), 10K, dan 5K. Ribuan pelari disuguhi rute berlatar pemandangan budaya khas Yogyakarta, seperti Candi Plaosan dan kawasan desa tradisional, yang menyatu dengan atmosfer kebugaran dan pariwisata.

Dalam event ini, BNNP DIY mendapat kesempatan khusus dari pihak penyelenggara untuk mengisi ruang edukasi publik. Melalui booth di area Race Village, BNNP DIY menghadirkan berbagai materi edukatif tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

BACA JUGA: Pemerintah Bakal Kenakan Pajak untuk Pedagang Online di Shopee, Lazada, TikTok Shop hingga Tokopedia

Tim penyuluh membagikan leaflet, menghadirkan replika jenis-jenis narkoba, menyediakan informasi layanan rehabilitasi, hingga menyapa anak-anak melalui permainan edukatif yang ramah keluarga.

Kehadiran maskot Monar (Monster Narkoba) dan Darmantara sebagai tokoh superhero edukatif sukses menarik perhatian para peserta, khususnya setelah mereka menyelesaikan lari. Banyak pelari yang menyempatkan mampir ke booth BNNP DIY, berinteraksi langsung dengan tim, hingga mengabadikan momen edukatif tersebut dengan foto dan percakapan ringan seputar bahaya narkoba.

Kepala BNNP DIY, Andi Fairan, menegaskan bahwa olahraga adalah salah satu langkah konkret untuk menjauh dari pengaruh negatif narkoba. “Peringatan HANI bukan hanya seremoni. Lewat event seperti ini, kami ingin mendorong masyarakat memilih aktivitas positif seperti olahraga sebagai cara menjaga kesehatan jiwa dan raga dari pengaruh narkoba,” ujarnya saat diwawancara terpisah.

Ia juga mengapresiasi dukungan Bank Mandiri dalam membuka ruang kolaborasi lintas sektor untuk gerakan pencegahan narkoba. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus terlibat aktif dalam gerakan Indonesia Bersinar-Bersih Narkoba. Ini adalah bagian dari jalan panjang menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Advetorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |