Besok, 2 Ton Ikan Bakal Diperebutkan Warga Saat Tradisi Memet Ikan di Kalikotes Klaten

7 hours ago 2

Besok, 2 Ton Ikan Bakal Diperebutkan Warga Saat Tradisi Memet Ikan di Kalikotes Klaten Warga menonton saat mengikuti Tradisi Memet Ikan di Embung Gemblegan, Kalikotes, Klaten, Minggu (21/7/2024). (JSolopos - Joseph Howi Widodo)

Harianjogja.com, KLATEN – Sebanyak 2 ton ikan akan disebar pada Tradisi memet ikan yang digelar dan diperebutkan warga di embung Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, pada Minggu (20/7/2025). 

Tradisi Memet ikan digelar tahunan oleh Pemerintah Desa Gemblegan. Pada tradisi itu, warga ramai-ramai menceburkan diri ke embung untuk berebut ikan selepas acara seremonial pembukaan. Ada hadiah bagi warga yang bisa mendapatkan ikan berpita.

BACA JUGA: Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi

Pada Rabu (9/7/2025), panitia menggelar penimbangan ikan. Penimbangan disaksikan panitia, aparatur desa hingga camat. Total ikan yang ditebar pada tradisi memet tahun ini seberat 2.055 kg atau 2,055 ton. Jenis ikan yang ditebar yakni bawal, nila dan lele. Ikan sudah ditebar sejak tiga bulan lalu.

Camat Kalikotes, Kliwon Yoso, mengungkapkan kegiatan itu menjadi tradisi tahunan di Desa Gemblegan yang sudah digelar untuk kali ketujuh. Kegiatan digelar Minggu (20/7/2025) dimulai pukul 07.00 WIB.

“Rencana Mas Bupati dan Mas Wabup kami undang dan insyaallah hadir,” kata Kliwon saat dihubungi Espos, Jumat (18/7/2025).


Kliwon mengungkapkan kegiatan itu terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Kegiatan dimulai setelah serangkaian acara pembukaan.

“Selain menjadi tradisi tahunan, kegiatan ini bertujuan menggerakkan kembali gemar ikan. Ini sekaligus untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045. Ini sekaligus sebagai bagian dari upaya ketahanan pangan,” jelas Kliwon.


Seusai tradisi itu, Kliwon mengungkapkan bakal ada peresmian tugu ikan Kalikotes yang tak jauh dari kantor kecamatan Kalikotes.

“Pendirian tugu ini diinisiasi Prof Suratman. Tugu menjadi titik nolnya Kecamatan Kalikotes dan menjadi identitas kecamatan,” kata Kliwon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |