Sekolah Rakyat. - Foto ilustrasi dibuat oleh AI - ChatGPT
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Sosial (Dinsos) DIY terus mempersiapkan pelaksanaan Sekolah Rakyat (SR) di DIY untuk tahun ajaran 2025/2026. Saat ini proses seleksi calon siswa sudah selesai, sarana dan prasarana (sarpras) pun dipastikan sudah siap.
Kepala Dinsos DIY, Endang Patmintarsih, menjelaskan saat ini jajarannya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk pengumuman 275 calon siswa yang telah lolos seleksi dan diterima di Sekolah Rakyat di DIY.
Nantinya, calon siswa akan dipanggil untuk menjalani proses selanjutnya, yakni cek kesehatan. “Saya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk pelaksanaan cek kesehatan para siswa. Kami baru cari tangal, mungkin pekan depan,” katanya, Rabu (25/6/2025).
Adapun Sekolah Rakyat tahap pertama ini akan dilaksanakan di dua lokus, yakni di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta-Sonosewu, yang berlokasi di Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, dan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jogja yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman.B
Jumlah siswa yang diterima telah ditambahkan dari kuota sebelumnya, dari sebelumnya 150 menjadi 275. “Sekarang proses seleksinya sudah selesai semua. Tinggal penetapan untuk diumumkan. Jadi sudah clear semua pada 30 Juni,” ungkapnya.
Adapun untuk kesiapan guru dan tenaga pendidik termasuk kepala sekolah, semuanya disiapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. “Kami tinggal menunggu. Untuk perekrutan siswa sudah selesai,” ujarnya.
Kemudian untuk sarpras baik sekolah maupun asrama juga dipastikan sudah siap baik di Sonosewu maupun Purwomartani. “SR di Purwomartani sudah siap. Untuk Sonosewu karena ada penambahan kuota juga langsung rehabilitasi,” katanya.
Kemudian untuk kelengkapan pembelajaran juga sudah siap semuanya, sehingga sudah bisa digunakan pada Juli 2025. “Perabotan dan kelengkapan pembelajaran sudah. Karena nanti siswa akan tinggal di asrama, jadi harus siap semua,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News