Masjid Sheikh Zayed Al Nahyan Solo. / Surakarta.go.id
Harianjogja.com, SOLO -- Solo masusk peringkat pertama sebagai kota dengan kualitas udara terbersih di antara kota-kota lainnya di Pulau Jawa.
Dalam pengukuran indeks kualitas udara (IKU) yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) pada 2024, Kota Bengawan mendapatkan skor 93,04. Sementara Jogja Nomor 7 dengan skor 89,16
Informasi itu terungkap dalam unggahan akun Instagram @goodstats.id pada Minggu (20/7/2025). Informasi yang sama juga termuat dalam salinan dokumen Laporan Kinerja Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang diperoleh Espos, Senin (21/7/2025)
IKU adalah ukuran yang menggambarkan kualitas udara yang merupakan nilai komposit parameter kualitas udara dalam suatu wilayah pada waktu tertentu. Parameter yang diukur pada pemantauan kualitas udara untuk perhitungan IKU adalah nitrogen dioksida (NO2) yang berasal dari kendaraan bermotor dan sulfur dioksida (SO2) dari pembangkit listrik atau asap pabrik.
Pengukuran dilakukan dua kali dalam setahun, yakni pada musim hujan dan musim kemarau di empat titik pemantauan wilayah transportasi, perkantoran, permukiman, dan kawasan industri. Total KLH melakukan pengukuran di 509 kabupaten/kota, 38 provinsi, sehingga total data yang diolah sebanyak 4.066 data pada 2024.
BACA JUGA: Muhammadiyah Serahkan Kajian Tambang kepada KPK
Hasilnya, di antara kota-kota lainnya di Jawa, Solo mendapatkan skor IKU tertinggi yakni 93,04. Disusul Kota Madiun dengan skor 92,12, Kota Tegal 90,75, Kota Probolinggo 90,74, dan Blitar 89,79.
Di peringkat keenam ada Kota Banjar dengan skor IKU 89,58, diikuti Kota Jogja 89,16, Kota Kediri 88,95, Kota Malang 88,36, dan Salatiga 87,80. Daerah-daerah tersebut dikategorikan sebagai kota dengan kadar polutan SO2 maupun NO2 yang rendah.
Daerah dengan skor IKU 90-100 masuk dalam kategori sangat baik sedangkan daerah dengan skor UKU 70-90 masuk kategori baik. Skor IKU Kota Solo juga di atas rata-rata nasional sebesar 90,13. Selain itu juga di atas IKU Provinsi Jawa Tengah 87,73.
Skor Terus Meningkat
Sementara itu, dalam Dokumen Indeks Lingkungan Hidup Kota Solo 2024 dijelaskan skor IKU Kota Solo mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Evaluasi tahun 2020 menunjukkan kualitas udara Solo masih dalam status baik dengan skor 79,13.
Pada 2022, kualitas udara masih kategori baik namun skornya naik menjadi 84,74. Setahun berselang, atau 2023, skor SKU Solo meningkat signifikan menjadi 91,08 dengan status kualitas udara sangat baik.
Beberapa faktor yang membuat skor IKU Kota Solo terus naik adalah keberhasilan kebijakan penempatan vegetasi sebagai mitigasi natural emisi yang mampu memberikan fungsi ekologis optimal sesuai dengan potensi emisi di lokasi-lokasi tertentu. Selain itu, Solo juga tidak terdapat kawasan padat industri besar yang menggunakan bahan bakar fosil layaknya kota-kota besar lain di Indonesia.
Di Solo, penyumbang polusi udara masih didominasi faktor emisi gas buang kendaraan bermotor. Pada 2023, jumlah kendaraan yang terdaftar di Unit Pengelola Pendapatan Daerah Samsat Solo mencapai 536.067 unit atau naik 44.392 unit dibanding tahun 2022.
Dilihat berdasarkan IKU kecamatan, Jebres menjadi wilayah dengan polusi N02 tertinggi karena menjadi gerbang kota sisi timur dengan intensitas lintas kendaraan harian yang tinggi. Sedangkan kecamatan dengan IKU terbaik adalah Serengan karena aktivitas transportasinya tidak begitu tinggi.
Di sisi lain, DLH Solo juga telah menyusun 17 program untuk menjaga kualitas udara agar tidak tercemar. Di antaranya penguatan pelaksanaan persyaratan laik jalan bagi kendaraan bermotor, kampanye penggunaan transportasi publik, penanaman dan perawatan pohon di jalanan kota, menjalankan program kampung iklim, uji emisi kendaraan dan kewajiban pemasangan dust collector bagi industri atau pabrik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo Kristiana Hariyanti belum bisa dimintai tanggapan karena belum merespons saat dihubungi Espos, Senin (21/7/2025).
Baca Juga
10 Daerah di Indonesia dengan Kualitas Udara Terbaik dan Terbersih di Indonesia
Gandeng DLH, Disdik Solo Geber Program Low Carbon Society di Lingkungan SD-SMP
DLH Solo Klaim Jumlah Sampah Dibuang Sembarangan di CFD Sudah Berkurang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id