Bola.com, Kediri - Ong Kim Swee sedang pusing memikirkan tren buruk Persik Kediri menjelang duel tandang melawan Persijap Jepara pada pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026.
Ada dua problem krusial yang harus dituntaskan pelatih asal Malaysia itu agar Macan Putih tampil garang lagi menghadapi Laskar Kalinyamat di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Sabtu (27/9/2025) malam WIB mendatang.
Kekalahan 0-1 dari Bhayangkara FC di Lampung masih jadi pikiran pria bergelar Datuk itu.
Selama enam pekan berlalu, baru di matchday itu Persik tidak mencetak gol. Padahal pada pertandingan sebelumnya, meski mengalami kekalahan, Persik Kediri selalu bisa mencetak gol.
"Baru sekali lawan Bhayangkara FC, kami tak bikin gol. Saya anggap ini masalah. Makanya skema menyerang dan penyelesaian akhir harus diperbaiki lagi. Lawan Persijap harus bermain lebih bagus lagi," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bola Mati Jadi Masalah
Mantan jurutaktik Timnas Malaysia itu juga mengungkap tim asuhannya punya masalah cukup pelik. Ini menyangkut antisipasi serangan lawan dari bola mati.
Pasalnya pada dua laga beruntun, gawang Persik dibobol Malut United dan Bhayangkara FC lewat sundulan kepala dari tendangan pojok.
"Dua pertandingan terjadi dua gol dari bola mati jadi masalah besar bagi saya," ujar Ong Kim Swee.
"Artinya antisipasi dan fokus pemain menjaga lawan kurang maksimal. Ini juga tak boleh terulang lagi lawan Persijap. Kita tahu Persijap tim bagus dan main di kandang sendiri," tuturnya.