Duel Antarlini PSM Vs PSIM di BRI Super League: Sama Tangguhnya di Sektor Depan

Bola.com, Jakarta - Dua tim dengan basis suporter besar, PSM Makassar dan PSIM Yogyakarta bakal saling bertemu pada pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026. Kedua kubu sama-sama membidik poin demi mengatrol posisi di klasemen.

Sesuai jadwal, duel antara PSM versus PSIM berlangsung di Stadion Gelora B.J. Habibie, Sabtu (27/9/2025) pukul 15.30 WIB, dan disiarkan langsung oleh Indosiar dan live streaming di Vidio.

PSIM datang dengan bekal bagus, setelah menang meyakinkan 3-1 atas Bali United pekan kemarin. Begitu pula dengan PSM yang sukses mempermalukan Persija Jakarta dua gol tanpa balas.

Sekarang, PSM berada di peringkat ke-13 klasemen sementara BRI Super League dengan torehan enam poin. Sementara PSIM bertengger di posisi ketiga dengan koleksi 11 angka dari enam pertandingan.

Lantas, bagaimana perbandingan kekuatan antar lini PSM Makassar dan PSIM Yogyakarta di pertandingan nanti? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Kedua kesebelasan sama-sama diperkuat penjaga gawang lokal tangguh yang siap menjadi tembok terakhir lini pertahanan tim. PSM punya sosok Hilmansyah, sedangkan PSIM memiliki Cahya Supriadi.

Hilmansyah tampil dalam empat laga, dengan catatan sekali clean sheet plus empat kemasukan. Sementara itu, Cahya Supriadi juga mengukir sekali clean sheet dan kebobolan enam kali dari lima pertandingan.

Lini belakang PSM Makassar tampil cukup solid di awal musim BRI Super League. Tim berjulukan Juku Eja itu baru kebobolan lima kali, catatan itu sama seperti milik Persija yang kini menduduki runner-up klasemen.

Kehadiran Yuran Fernandes, Syahrul Lasinari, Aloisio Neto, dan Victor Luiz memberikan rasa nyaman terhadap lini pertahanan PSM. Mereka merupakan andalan pelatih Bernardo Tavares dalam beberapa laga terakhir.

Sektor belakang tim tamu juga tak kalah tangguh. Yusaku Yamadera dan Franco Ramos bahu membahu mengawal jantung pertahanan. Keberadaan kedua pemain ini membuat PSIM sulit ditembus lawan.

Adapun sektor bek sayap kanan diisi Raka Cahyana Rizky dan sisi kiri kemungkinan dihuni Dede Sapari yang menggantikan peran kapten Reva Adi Utama karena terkena akumulasi kartu.

Bergeser ke lini tengah, Juku Eja bisa mengandalkan Akbar Tanjung, Gledson, Daisuke Sakai, hingga Savio Roberto. Para pemain ini siap menebar ancaman buat tim tamu, bahkan nama terakhir sukses mencetak sebiji gol pekan lalu.

Bagaimana dengan PSIM? Tim tamu mempunyai sejumlah senjata yang bisa dimainkan macam Ze Valente, Rakhmatsho Rakhmatzoda, dan Fahreza Sudin. PSM wajib mewaspadai setiap pergerakan para pemain ini.

Ketiganya selalu menjadi pilihan utama pelatih Jean-Paul van Gastel. Ze Valente, misalnya yang menjadi nyawa permainan di lini tengah skuad tim berjulukan Laskar Mataram tersebut. Visi bermainnya oke.

Untuk barisan depan, Bernardo Tavares bisa menurunkan Jacques Themopele sebagai target man PSM. Jangan lupa, mereka masih punya sederet pemain berbahaya yang ada dalam diri Abu Kamara, Victor Dethan, Lucas Dias hingga Alex Tanque.

Laga kontra PSIM jadi kesempatan Jacques Themopele untuk membuka keran golnya di BRI Super League. Sementara di sisi lain, kombinasi empat nama lainnya telah menghasilkan lima gol dan dua assist.

Lini depan PSIM masih akan mengandalkan Nermin Haljeta. Pemain asal Slovenia itu sudah membuat satu gol dan tiga assist dari enam pertandingan. Dia bisa menjadi momok menakutkan bagi lini belakang tuan rumah.

Selain itu, Ezequiel Vidal dan Anton Fase juga layak untuk diwaspadai. Kedua pemain ini belakangan mencuri perhatian dengan gol-gol memukau yang mereka cetak, terutama saat mengalahkan Bali United Minggu lalu.