Rahasia Mengontrol Gula Darah dengan Gerakan Kaki Sederhana

2. SEHAT

Calf raises saat duduk bisa turunkan gula darah hingga 52%. Gerakan ringan ini cocok untuk semua usia dan bisa dilakukan kapan saja.

Rabu, 23 Apr 2025 09:00:00

Rahasia Mengontrol Gula Darah dengan Gerakan Kaki Sederhana (©Pexels/Pavel Danilyuk)

Setiap tahun, jumlah penderita diabetes terus meningkat secara global. Tak hanya menyasar usia lanjut, kondisi ini kini juga banyak dialami oleh usia produktif, bahkan remaja. Salah satu penyebab utamanya adalah gaya hidup yang minim aktivitas fisik serta pola makan yang tidak seimbang. Padahal, menjaga kadar gula darah tetap stabil tidak selalu harus dilakukan dengan olahraga berat. Ada satu gerakan ringan yang dapat dilakukan bahkan sambil duduk, namun memiliki manfaat besar dalam membantu menurunkan kadar gula darah.

Banyak orang berpikir bahwa untuk mengendalikan gula darah, seseorang harus selalu bergerak aktif, berolahraga intens, atau melakukan perubahan besar dalam hidup. Tentu saja, perubahan gaya hidup yang menyeluruh sangat dianjurkan, tetapi ada cara sederhana yang bisa menjadi langkah awal yang efektif. Salah satu contohnya adalah gerakan calf raises atau angkat tumit yang dapat dilakukan sambil duduk. Meski terdengar sepele, gerakan ini terbukti mampu menurunkan kadar gula darah secara signifikan.

Sebuah artikel dari The Times of India mengungkapkan bahwa calf raises saat duduk dapat menurunkan kadar gula darah hingga 52%. Temuan ini tentu mengejutkan sekaligus menggembirakan, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau kesulitan untuk berolahraga berat. Bukan hanya praktis, tetapi juga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja—bahkan saat bekerja di depan komputer atau menonton televisi.

Rahasia Mengontrol Gula Darah dengan Gerakan Kaki Sederhana Freepik/freepik

Calf Raises: Gerakan Kecil dengan Dampak Besar

Setelah makan, kadar gula darah dalam tubuh cenderung meningkat, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Karbohidrat diubah menjadi glukosa yang menjadi sumber energi utama tubuh. Namun pada penderita diabetes atau orang dengan risiko tinggi, lonjakan ini bisa lebih besar dan berlangsung lebih lama, meningkatkan potensi komplikasi kesehatan.

Salah satu cara paling dikenal untuk mengendalikan lonjakan gula darah setelah makan adalah berjalan kaki selama beberapa menit. Namun, tidak semua orang memiliki waktu atau kondisi yang memungkinkan untuk langsung berjalan setelah makan. Di sinilah gerakan calf raises memberikan solusi praktis. Dengan hanya mengangkat dan menurunkan tumit saat duduk, seseorang sudah bisa membantu menstabilkan gula darah secara efektif.

Gerakan ini bekerja dengan cara mengaktifkan otot soleus, yaitu otot kecil yang terletak di bagian bawah betis. Meskipun ukurannya kecil, otot ini sangat efisien dalam membakar glukosa. Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan otot soleus melalui calf raises saat duduk tidak hanya meningkatkan kebutuhan metabolik, tetapi juga memperlancar aliran darah ke otot yang aktif. Hal ini membantu tubuh membakar glukosa lebih cepat, sehingga kadar gula darah turun tanpa perlu bantuan insulin dalam jumlah besar.

“Duduk terlalu lama dapat memperparah lonjakan glukosa setelah makan,” demikian disebutkan dalam artikel tersebut. Sebaliknya, hanya dengan gerakan kecil namun konsisten, tubuh bisa kembali menyeimbangkan gula darah. Ini adalah bukti bahwa olahraga ringan tetap memiliki pengaruh besar bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.

Rahasia Mengontrol Gula Darah dengan Gerakan Kaki Sederhana Freepik/freepik

Manfaat Lain dari Gerakan Calf Raises

Selain membantu menurunkan kadar gula darah, calf raises juga memiliki manfaat tambahan yang sangat penting, terutama bagi penderita diabetes. Salah satu risiko serius yang sering kali muncul adalah neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf yang biasanya terjadi di kaki dan tangan. Gejala yang ditimbulkan bisa berupa kesemutan, mati rasa, atau bahkan rasa nyeri yang mengganggu aktivitas harian.

Dengan meningkatkan aliran darah ke bagian bawah tubuh, gerakan calf raises membantu mencegah terjadinya neuropati ini. Peredaran darah yang lancar juga berperan besar dalam mencegah pembekuan darah akibat duduk terlalu lama. Risiko ini sangat relevan bagi mereka yang bekerja berjam-jam di depan meja atau sering melakukan perjalanan panjang dengan kendaraan.

Gerakan ini juga membantu menjaga kesehatan pembuluh darah kecil di area kaki, yang sering kali menjadi titik lemah bagi penderita diabetes. Dengan menjaga sirkulasi tetap aktif, risiko luka atau infeksi yang sulit sembuh pun bisa ditekan. Hal ini tentu menjadi langkah pencegahan penting agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut, seperti amputasi akibat luka diabetes yang tidak kunjung membaik.

Rahasia Mengontrol Gula Darah dengan Gerakan Kaki Sederhana Freepik/freepik

Cara Melakukan Calf Raises dengan Benar

Keunggulan lain dari gerakan calf raises adalah kesederhanaannya. Tidak diperlukan alat bantu atau keahlian khusus. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:

1. Duduk tegak dengan posisi kaki menapak rata di lantai.
2. Tekan bagian depan telapak kaki ke lantai sambil tetap menjaga jari-jari menyentuh lantai.
3. Angkat tumit setinggi mungkin, tahan selama beberapa detik, lalu turunkan kembali.
4. Ulangi gerakan ini sekitar 50 kali per menit.
5. Lakukan dalam beberapa sesi singkat sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan masing-masing.

Gerakan ini bisa disisipkan ke dalam rutinitas harian, seperti saat menonton TV, bekerja di meja, atau menunggu antrean. Dengan kata lain, tidak ada alasan untuk tidak bergerak. Setiap detik aktivitas bisa menjadi investasi kesehatan, terlebih jika dilakukan secara konsisten.

Rahasia Mengontrol Gula Darah dengan Gerakan Kaki Sederhana Freepik/gpointstudio

Tips Tambahan untuk Mengontrol Gula Darah Secara Alami

Selain melakukan calf raises, ada beberapa strategi lain yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah secara efektif. Kombinasi antara pola makan sehat dan aktivitas fisik ringan adalah kunci utama:

1. Konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah seperti sayur, buah rendah gula, dan biji-bijian utuh.
2. Kendalikan porsi makan agar tidak berlebihan dan tetap seimbang antara karbohidrat, protein, serta lemak sehat.
3. Bergerak secara teratur, bahkan hanya berdiri atau berjalan 2–5 menit setelah makan sudah memberi manfaat.
4. Gunakan obat-obatan sesuai petunjuk dokter apabila diperlukan untuk mengontrol gula darah dengan optimal.
5. Cukup tidur dan kelola stres, karena keduanya dapat memengaruhi sensitivitas insulin dalam tubuh.

Langkah-langkah ini akan semakin efektif jika dipadukan dengan gerakan sederhana seperti calf raises. Tubuh tidak hanya dibantu secara mekanis untuk membakar glukosa, tetapi juga secara sistemik mendapatkan dukungan dari pola hidup yang lebih sehat dan seimbang.

Langkah Kecil, Dampak Besar

Menjaga gula darah tetap stabil bukan lagi hal yang rumit atau hanya bisa dicapai dengan olahraga berat. Terkadang, solusi terbaik justru datang dari hal yang paling sederhana. Gerakan calf raises saat duduk adalah contoh nyata bahwa langkah kecil dapat memberi dampak besar, terutama jika dilakukan secara konsisten.

Dalam dunia yang serba cepat dan padat aktivitas, kita sering kali lupa bahwa kesehatan adalah prioritas. Dengan menyisipkan gerakan sederhana ini ke dalam rutinitas harian, kita tidak hanya mencegah lonjakan gula darah, tetapi juga menjaga fungsi otot, aliran darah, dan kesehatan metabolik secara keseluruhan.

Maka, mulai hari ini, mari beri ruang untuk bergerak, sekecil apa pun itu. Karena dari satu gerakan kecil, kita bisa menciptakan perubahan besar bagi tubuh kita.