Tips menyimpan APAR di mobil sesuai aturan pemerintah dan cara merawatnya agar selalu siap pakai saat darurat.
Rabu, 09 Apr 2025 19:06:00

Pemerintah telah menetapkan peraturan yang mewajibkan setiap mobil untuk dilengkapi dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Aturan ini sangat penting agar dapat mengurangi risiko kerugian yang disebabkan oleh kebakaran. Pelajari cara menyimpan APAR secara aman dan efektif di kendaraan Anda!
Menurut Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor KP 927/A 502/DRJD/2020, setiap kendaraan bermotor diwajibkan untuk memiliki APAR. Tujuan dari peraturan ini adalah untuk mencegah atau mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran. Penyimpanan yang benar adalah kunci utama untuk mencapai hal ini.
Menyimpan APAR tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga berfungsi untuk melindungi keselamatan Anda dan penumpang. Dengan APAR yang siap digunakan, Anda dapat dengan cepat menghadapi keadaan darurat. Mari kita bahas cara penyimpanannya yang tepat!
1. Lokasi Penyimpanan APAR yang Ideal
Pilihlah lokasi yang mudah diakses dalam keadaan darurat, namun tidak mengganggu saat berkendara. Berikut beberapa tempat yang aman:
- Di bawah kursi pengemudi
- Di bawah kursi penumpang depan
- Di dalam laci atau di bawah dasbor
- Di ruang kabin belakang (mobil jenis MPV)
Hindari menyimpan di bagasi karena akan sulit diakses saat darurat. Utamakan kemudahan akses dalam situasi yang kritis.
Pastikan APAR dapat diambil dengan mudah tanpa perlu membungkuk terlalu rendah atau menjangkau terlalu jauh. Keselamatan harus menjadi prioritas utama.
Ingatlah bahwa kecepatan dalam mengakses APAR sangat krusial saat terjadi kebakaran. Pilihlah lokasi yang memungkinkan Anda untuk meraihnya dengan cepat dan mudah.
2. Teknik Pengikatan APAR yang Aman
Pastikan APAR terikat dengan kuat agar tidak berpindah saat kendaraan bergerak. Pilihlah dudukan atau bracket yang tepat.
Pengikatan yang baik akan mencegah APAR terjatuh atau bergeser, yang dapat membahayakan pengemudi dan penumpang.
Periksa agar pengikatan dapat dengan mudah dilepas saat diperlukan. Hindari pengikatan yang terlalu rumit yang dapat menghambat kecepatan reaksi Anda.
Gunakan pengikat yang kokoh dan tahan lama. Jangan menggunakan tali atau pengikat yang rentan putus.
3. Lindungi APAR dari Paparan Matahari
Usahakan untuk tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Meskipun tahan terhadap suhu tinggi, paparan yang berkelanjutan dapat memperpendek umur pemakaian dan menyebabkan korosi.
Paparan sinar matahari langsung dapat merusak Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan menurunkan efektivitasnya. Simpanlah di area yang terlindung dari sinar matahari untuk menjaga kualitasnya.
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi APAR. Jika ditemukan tanda-tanda kerusakan, segera lakukan penggantian.
Tempatkan APAR di lingkungan yang sejuk dan kering untuk memastikan kualitas dan kinerjanya tetap optimal.
4. Pemeriksaan Berkala APAR
Melakukan pemeriksaan secara berkala sangat penting. Periksa tanggal kedaluwarsa, kondisi fisik tabung (seperti adanya karat atau kebocoran), dan pastikan isi APAR masih mencukupi.
Gantilah isi atau APAR baru setidaknya sekali dalam setahun. Ini akan menjamin APAR selalu dalam keadaan siap digunakan saat diperlukan.
Jangan sepelekan pemeriksaan rutin. APAR yang tidak berfungsi atau isi yang kosong dapat menimbulkan risiko.
Pemeriksaan berkala memastikan bahwa APAR bekerja dengan baik dan siap sedia kapan saja dibutuhkan.
5. Ukuran APAR yang Tepat dan Informasi Penumpang
Pilihlah APAR dengan ukuran 1 atau 2 kg. Ukuran ini praktis dan mudah untuk disimpan. Pastikan APAR tersebut efektif dalam memadamkan kebakaran kelas ABC.
Informasikan kepada penumpang mengenai lokasi dan cara penggunaan APAR. Hal ini sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama.
Pemberian informasi yang jelas kepada penumpang akan memastikan bahwa semua orang mengetahui cara menggunakan APAR saat terjadi keadaan darurat.
Memilih ukuran APAR yang sesuai akan memudahkan penyimpanan dan penggunaan di dalam kendaraan.
Hindari menempatkan APAR di lokasi yang tersembunyi atau sulit dijangkau. Jangan letakkan di area yang dapat mengganggu mekanisme kursi atau sistem lainnya dalam mobil. Pastikan juga tidak disimpan di tempat yang dapat membahayakan penumpang, seperti yang menghalangi pedal.
Artikel ini ditulis oleh



Cara Mudah Jaga Kondisi Mobil Tetap Prima Saat Lama Tak Terpakai
Tips Mobil Tetap Aman dan Prima, Walau Ditinggalkan dalam Waktu yang Lama



10 Cara Sederhana Bikin Aki Mobil Awet Bertahun-Tahun
Cara Sederhana Membuat Aki Mobil Awet Bertahun-Tahun