Jakarta (ANTARA) - Profesi petugas pemadam kebakaran atau Damkar belakangan ini semakin mendapat sorotan dari masyarakat luas. Hal ini seiring meningkatnya kesadaran publik akan besarnya kontribusi yang diberikan para personel Damkar dalam berbagai situasi darurat di kehidupan sehari-hari.
Selama ini, sebagian masyarakat mungkin masih mengira bahwa tugas utama petugas Damkar semata-mata memadamkan api. Padahal, di balik seragam oranye mereka, para petugas pemadam kebakaran juga menjalankan berbagai tugas kemanusiaan lainnya yang tidak kalah penting, mulai dari penyelamatan korban hingga evakuasi hewan liar.
Berikut ini adalah rangkuman delapan layanan utama yang dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di berbagai daerah di Indonesia:
Baca juga: Besaran gaji petugas pemadam kebakaran di Indonesia
1. Pemadaman kebakaran
Tugas ini merupakan layanan utama dan paling dikenal dari petugas Damkar. Mereka bertanggung jawab untuk memadamkan api yang terjadi di rumah tinggal, gedung perkantoran, kawasan industri, hutan, hingga lahan kering. Kecepatan dan ketepatan respons dalam menangani kebakaran menjadi kunci keselamatan jiwa dan harta benda.
2. Penyelamatan korban
Tidak hanya dalam peristiwa kebakaran, Damkar juga kerap dilibatkan dalam upaya penyelamatan korban yang terperangkap di dalam gedung runtuh, lift, saluran air, hingga bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Mereka juga membantu mengevakuasi korban yang mengalami kondisi darurat di lokasi yang sulit dijangkau.
3. Penanganan insiden bahan berbahaya
Petugas Damkar juga memiliki keahlian dalam menangani bahan berbahaya dan beracun (B3), seperti kebocoran gas, tumpahan bahan kimia, hingga limbah industri. Mereka menjalankan prosedur ketat untuk mencegah risiko kontaminasi, ledakan, atau keracunan yang dapat membahayakan masyarakat luas.
4. Evakuasi hewan berbahaya
Evakuasi hewan juga menjadi bagian dari pelayanan Damkar, terutama ketika masyarakat menghadapi situasi darurat dengan hewan liar atau berbahaya, seperti ular, lebah, biawak, atau bahkan hewan peliharaan yang terjebak di tempat tinggi atau terjepit. Penanganan ini dilakukan dengan pendekatan yang aman baik bagi manusia maupun hewannya.
5. Bantuan dalam kecelakaan lalu lintas
Petugas pemadam kebakaran juga turut membantu proses evakuasi korban kecelakaan lalu lintas, khususnya jika korban terjebak di dalam kendaraan. Selain itu, mereka memberikan pertolongan pertama sebelum korban dibawa ke Rumah Sakit.
Baca juga: Pos pemadam kebakaran perlu ditambah untuk percepat penanganan
6. Pemeriksaan dan sertifikasi keselamatan
Damkar juga bertugas melakukan inspeksi terhadap sistem proteksi kebakaran di gedung-gedung, pusat perbelanjaan, fasilitas umum, dan kawasan industri. Sertifikasi keselamatan ini menjadi bagian penting dalam memastikan suatu bangunan aman dari risiko kebakaran.
7. Edukasi dan sosialisasi pencegahan kebakaran
Sebagai bagian dari upaya preventif, petugas Damkar aktif mengedukasi masyarakat tentang bahaya kebakaran dan cara pencegahannya. Kegiatan ini dilakukan melalui penyuluhan di sekolah, lingkungan permukiman, maupun tempat usaha.
8. Pelatihan relawan dan masyarakat
Untuk memperkuat ketangguhan masyarakat dalam menghadapi kebakaran, Damkar juga memberikan pelatihan kepada relawan pemadam kebakaran di tingkat RT/RW dan lingkungan kerja. Pelatihan ini meliputi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), evakuasi darurat, dan simulasi kebakaran.
Melalui cakupan layanan yang luas, kehadiran Damkar menjadi pilar penting dalam sistem tanggap darurat di kota maupun wilayah terpencil. Setiap panggilan darurat yang mereka terima membawa tanggung jawab besar dan risiko tinggi yang menuntut profesionalisme, keberanian, serta pengabdian yang luar biasa.
Lewat sinergi antara pemerintah dan partisipasi masyarakat, diharapkan pemahaman terhadap peran Damkar semakin meningkat. Hal ini penting untuk membangun budaya kesiapsiagaan dan keselamatan bersama di tengah masyarakat.
Baca juga: Empat pos pemadam kebakaran siap dibangun tahun ini
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025